dzikir sabilul munjiat a-c

 

As

السلام عليكم.  


Bismillahirrahmaanirrahim 

A. Dalam zikir ada kalimat 

ماشاء الله لا قوة الا بالله. 

(Maa syaa Allah laa quwwata illa billah) 

Artinya : Maha luar biasa Allah. Tiada ada  kekuatan apapun kecuali dengan Allah.. 

kalimatnya الا بالله  (illa BIllah) 

Memakai hurup B (ب mnjadi بالله) artiny “dengan” at bahasa ilmu alatnya disebut ilshoq (artinya menyatu dengan Allah yg tdk bisa dipisahkan). Jadi Kuasanya Allah gak bisa dipisahkan didalam gerak langkah diri kita, didalam sempurnanya  jasad renik manusia (yg juga dibilang kumpulan dri jutaan micro organisma tubuh) semua berfungsi secara autemetic dikala terpenuhinya energi tubuh dengan kualifikasi dri standar tubuh kita ini.  

Hanya saja.. 

1. Ada alasan kuat agar kita mengikrarkan (keluar dri mulut kita) atas pengakuan ada zat Allah dalam diri kita.

2. Ada iqrar pengakuan bahwa kita diciptakan.. 

3. Ada iqrar bahwa kita sbg mahluk  juga mempunyai kewajiban2 sbg mahluk (spt hak adami)

4. Allah tdk perlu pengakuan itu, karena tiada apapun utk Allah sbg zat pencipta untuk diakui atau tdk diakui sebg Khaliq (zat pencipta).

5. Atas desakan kausalitas kehidupan ini, baik imbas dri hubungan hak adami ataupun hubungan dengan alam lain selain dengan sesama manusia.. maka mincul hukum kausalitas, muncul hukum simbiosis, muncul hukum mukallaf (taklif) karena ada keinginan kita untuk SUKSES, untuk bahagia, untuk selamat, dll. 

        …SINGKATNYA… 

Iqrar itu diantaranya keluarkan atau bacakan dengan lisan KALIMAT DIATAS, agar pengakuan itu menjelma (maujud) dengan kesempurnaan energi diri (pada tingkatan kita masing2). Maujudnya energi positif diri kita adalah bahan dasr utk KESUKSESAN  ITU… 


B. Klimat  zikir sabilul munjiat yg selanjutnya            

==••••••••=======••

🙏الله قيوم يرزق من يشاء القوة🙏


(Allahu qayyumu yarzuqu man yasyaa-ul quwwah) at (ALLAHU QAYYUMU YARZUQU MA-y-yasyaa-ul quwaah) 

“Allah zat yg tegak /jumeneng yg memberi rizky kepada yg dikehendakinya yaitu berupa kekuatan”

Maaf temen2.

Rezky permanen tidak selamanya langsung berbentuk  “uang”

1. Aqal yg sehat atau kesempurnaan aqal adalah rezky utama.. 

2. Ilmu pengetahuan (ilmu dan pengetahuan) adalh rezky kedua secara permanen bagi manusia hidup.

3. Muru’ah atau prestise (harga diri) adalah rizky selanjutnya termasuk didalmnya amanah kehiduoan berada dalam IMAN DAN ISLAM. Karena bukan manusia sempurna jika telah meniliki aqal selanjutnya ilmu dan pengetahuan tanpa menjaga muruahnya dengan memilih untuk beragama.. dan sebaliknya tidk disebut beragama jika org itu tdk beraqal yg sehat.

Pase inilah yg disebut Mukallaf. Dimana setiap insan kena hukum taklifiy yg otomatis bagi dirinya bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan amal baik buruknya.

Selanjutnya agama memberi patokan2 agar kehidupan ini terjaga seperti hukum mu’amalah, jinayah dan munakah. Krena itu adalah bagian dri harga diri manusia 

Hidup.

4. Harga diri untuk jiwa pribadi yg disebut fardhu a’in. Adalah rezky bagi manusia sempurna utk menjaga keluarganya, menjaga agamanya, menjaga bangsa negaranya.

5. Rezky “Uang” alias duit adalah rezky yg secara normatif dianggap segalanya bagi manusia hdp.. padahal uang tdk mungkin tanpa aqal sehat dan ilmu pengetahuan. Apalagi uang diapakai merusak harga diri maka itu menjadi petaka.


LIMA POIN DIATAS ITU ADALAH KEKUATAN  YG DISEBUT RIZKY DARI ALLAH SWT.. 

singkat nya : tanpa kekuatan itu maka manusia tdk bisa sampai kpda jalan menuju jalan QAYYUM-Nya Allah.. 

PERHATIKAN, telaah secara seksama jika kita semua ingin bahagia dan sukses… sukur2 bisa dibaca dawam setiap akan berktifitas.

C.  

بسم الله الرحمن الرحيم 

========•===••••======


Kalimat zikir selanjutnya adalah : 


حسبنا الله نعمى الوكيل نعمى المولى ونعمى النصير 

(Hasbunallah ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa-ni’man nashiir) 

Allah yg telah mencukupi kita, sebaik2 zat Allah untuk berpasrah, sebaik2 zat untuk tempat kembali dan meminta pertolongan (makna leterlek aja).


Kalimat Hasbuna (حسبنا/ hasbuna) atau awal katanya  (حسب/hasiba) dengan bentuk jamak (menjadi  hasbuna / حسبنا), adalah mencukupi dri “unsur2 generik samapai kepada unsur2 transendental), material dan inmaterial, dri lingkup digmatif sampai kepada metafisis, dari temporality sampai kontemporalitiy, dari pecahan micro biotik sampai kepada unsur2. 

Karena semua yg wujud adalah “kalam” atau realitas, sedangkan kalam itu ada kainat, baik mumkinat dan /atau ghairu mumkinat (emfirism dan non emfirism), adalah juga dikatakan sebagai bahagian (pecahan) dari keMAHA dahsyatan Zat Allah (fafatak~na).. maka semua unsur yg melengkapi ciptaanNya menjadi mahluk, demikian itu adalah mengandung unsur2 yg bisa dibilang tdk bisa lepas dri unsur transendent, dimana setiap unsur itu telah mengandung sebuah postulat (secara falsafati) yg tdk bisa dipungkiri adanya adalah bahagian dari ZAT ALLAH (personifikasi : dalm makna sederhana). Jadi dari sudut pandang ini maka setiap unsur yg melengkapi wujudnya ciptaan tdk (bukan sama sekali2) semata2 adalah marerial, tetapi juga INMATERIAL. Karena ketika unsur itu hanya dipahami material semata, maka unsur itu menjadi jumud (statis dan konstan selamanya). Bisa dikatakan jika unsur lepas dari  in-material (non-materi), maka dia tdk akan mengndung energi dan perubahan (muai).(note : ini bukan kapasitas saya). 

Saat semua gambaran itu amat sangat rumit dibayangkan, maka wujud manusia (saja) sudah mengandung kohenrensitas dan kompleksitas yg takbterhingga, sehingga disebut wujud paling sempurna… ITU ADALAH HASIBA  (حسب), yang jamaknya menjadi HASBUNA (حسبنا) digandeng dengan sandaran kalimat ALLAH 

MENJADI : HASBUNALLAH (hasbunallah). 

حسبنا الله….

Sukuri diri ini dengan pilihan jalan kehidupan yg SEMOGA SELAMANYA TERCUKUPI  dengan “baca”  Hasbunallah.. dst.. 


Tambahan : 

1. Kan sudh sedikit yg awal : paling tdk ada gambaran makna2 dari kamimat zikir 

A. Maa sya Allah.. dst

B. Allah qayyum yarzuqu.. dat

C. Malam ini ; hasbunallah.. 


Keterangan ini tdk termasuk penjelasan ontologi dari logika bahasa at kalimat2 zikir itu sendiri yaa.. maaf.. sbb itu hrs ngaji duduk bareng.. 

seperti kalimat :

حسب  atau حسبنا 

HA-SI-BA 

Terdiri dari huruf ح mencakup RUH.

Terdiri dari huruf س mencakup keselamatan lisan.

Terdiri dari huruf ب (ba) yg murad tadabburnya adalah mencakup KEDUDUKAN HIDUP.. 

MAU MENJADI SUKSES ITU TDK CUKUP DENGAN SEMATA KERJA KERAS LAHIR KITA.. tdk mungkin itu terjadi, tanpa pula 

“BAGAIMANA KITA MENSINKRITISASI  ALIAS MENYATU DENGAN ALAM DILUAR DIRI MANUSIA AGAR KEMAHA DAHSYATAN  ZAT ALLAH PULA IKUT MEMPEROSES DIRI KITA SAMPAI KEPADA APA YANG DICITA2kan. ITU PULA YG DIMAKSUD DENGAN “HASBUNALLAH”. Karena kalimat itu adalah landas pacu dri terjadinya  TAUFIQ HIDAYAH INAYAH NYA. Karena ada kalimat WAMA TAUFIQII ILLA BILLAH ‘alaihi tawakkaltu wailaihi uniib.

Saya teringat ada kalimat dari aliran sejati diri :”sedulurku sing metu jerone garbane wong tua ku nunggal sedino. Sedulurku sing putih sing abang sing kuning sing ireng. 

Maksd diantaranya adalah : saat lahir kita tdk sendiri, sebagai siloka  lahir dan bathin. Kemudian unsur warna akan pula melengkapi hasanah pengetahuan manusia sehingga semua unsur itu hrs masuk kedalam manusia yg wujud sempurna..

SEMUA AKAN BERMUARA kepada slogan orang2 yg disebut dengan SDM. Tdk mungkin sdm kita hanya sesuatu  yg ada pada kasat mata semata, tanpa pengaruh alamiah (naturalism) yg mendorong kekuatan inmaterial menyatu bersamaan, Itu pula yg dimaksud dengan kebangkitan yg akan dikomando oleh mereka yg memiliki kapasitas yg munpuni (pada masanya dan waktunya yg cunning dengan masanya itu), mereka yg bersanad dan atau bernasab SOHIH secara mutawatir.  Itu bukan kuasa diri kita semata secara lahir, karena juga kondisi kesemesataan akan mendorong itu semua. Itu juga yg disebut  suluk dan sulukh. Semua axiologinya muaranya itu lah yg disebut dengan AMAL BAIK (amal solih).

(Baca atau denger) ; syiir Gus Dur, tentang apa itu Guru waskito, pula tdk cukup dengan pintar ngaji, pintar nulis dan pintar baca. INTINYA semua harus menancap pada diri manusia, walaupun itu sekapasitas dirinya, dan wujudnya adalah kebajikan dan kebijakan, dan kemnpaatannya adalah segala apapun yg dirasakan sbagai side effec positif dari kemanpaatan hidup, dan berguna bagi tatanan hdp selanjutnya.. BAKTI KEPADA PERTIWI


Maaf mkasih


Allah Maha tahu segalanya.. 

والله اعلم.  

Singkat kata mhn maaf atas kesederhanaan ini

🙏🙏🙏🙏..


Wassalam.

(Caf. Bila ada ralat tolong disampaikan)

Sehat selalu dan sukses selalu : bahagia (زلفا). Aammiin  

semoga bermanfaat.. aammiin 

Alfatihah.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIDAK KAH KEYAKINAN KEPADA AJARAN AGAMA ITU ADLAH PULA SUMBER DAYA ? dan TIDAK KAH ILMU PENGETAHUAN JUGA SUMBER DAYA. ??? (dalam perspektif 21 susunan dzikir sabilul munjiat)

sabilul munjiat dan software alam

Sabilulmunjiat mengapa ??